LAPORAN
KUNJUNGAN
PT
YAKULT INDONESIA
PERSADA KE
SDN 4
BOJONGKULUR
Kp.
Bubulak Rt 03/05 Desa Bojongkulur
Kecamatan
Gunungputri Kabupaten Bogor
– Jawa Barat
2013
Kata
Pengantar
Puji
dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan kunjungan PT. Yakult Indonesia Persada
ke SDN 4 Bojongkulur ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun bersama rekan-rekan kami. Adapun penyusunan laporan kunjungan
Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan kegiatan
kunjungan, data-data dari internet, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih banyak
kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan
kunjungan PT. Yakult Indonesia Persada ke SDN 4 Bojongkulur. Demikian kata
pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi
kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Penulis
Daftar
Isi
Kata Pengatar
Daftar Isi
Bab
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Kunjungan
1.3 Manfaat Kunjungan
Bab
II Pembahasan
2.1 Profil Singkat
2.2 Proses Pembuatan Yakult
Bab
III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Kesan dan Pesan
Dokumentasi
Bab
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pemilihan
PT. Yakult Indonesia Persada untuk berkunjung ke SDN 4 Bojongkulu dipilih untuk
menambah wawasan siswa tentang ilmu pengetahuan serta betapa pentingnya
kesehatan . Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang betapa sehatnya
mengkonsumsi Yakult disertai kandungan didalamnya. Kunjungan PT. Yakult
Indonesia Pesada ke SDN 4 Bojongkulur dilakukan untuk memberikan gambaran
kepada siswa tentang industri dan proses produksi dari Yakult.
1.2
Tujuan Kunjungan Industri
Adapun
tujuan PT. Yakult ke SDN 4 Bojongkulur adalah:
Ø Untuk memperluas pengetahuan siswa tentang
kesehatan.
Ø Untuk memperluas pengetahuan siswa tentang
fermentasi (Matpel IPA)
Ø Untuk mendorong siswa agar mempunyai minat
bekerja di perusahaan.
1. 3 Manfaat Kunjungan Industri
v Bagi
Siswa
Ø Dapat mengetahui kedisiplinan
dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja.
Ø Melihat cara kerja, dan
berbagai macam alat – alat produksi yang sudah cukup modern
Ø Mengetahui proses pembuatan Yakult
Ø Mengetahui bakteri-bakteri baik
Ø Mengetahui informasi-informasi tentang
kesehatan
v Bagi
Sekolah
Ø Memperlakukan tata tertib
yang tegas bagi siswa
Ø Mempeluas hubungan sekolah dengan
dunia luar
Ø Sekolah dapat mengajak siswa
belajar secara langsung dilapangan
v Bagi
Industri
Ø Dapat berbagi ilmu dengan
siswa
Ø Mengajak dan memperlihatkan
proses produksi bagi siswa maupun guru
Ø Memperkenalkan sejarah
singkat berdirinya industri kepada siswa
Ø Memperkenalkan hasil produksi
kepada masyarakat luas
Bab
II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Singkat
Yakult
(Yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yogurt yang
dibuat dari fermentasi skimmed
milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus
casei. Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam
sistem pencernaan, Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk
kesehatan. Minuman yang mengandung bakteri yang bermanfaat untuk menekan
pertumbuhan bakteri jahat. Namanya berasal dari jahurto, bahasa Esperanto untuk "yoghurt".
Yakult
ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada tahun 1930. Pada 1935, ia mendirikan
Yakult Honsha Co., Ltd. (Kabushiki-gaisha Yakuruto Honsha) untuk memasarkan
minuman ini. Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai minuman yang
mengandung bakteri Bifidobacterium breve, dan telah menggunakan lactobacilli untuk mengembangkan
kosmetika. Yakult Honsha juga memainkan peran penting dalam penelitian obat kemotrapi irinotecan.
Yakult
juga memiliki salah satu tim basebol terbesar
di Jepang, Tokyo
Yakult Swallows. Saat ini, Yakult diproduksi dan
dijual di Jepang, Asia, Australia , Amerika
Latin, dan Eropa, walaupun
bakterinya masih diimpor dari Jepang.
2.2 Proses Pembuatan Yakult
Untuk menghasilkan yakult,
perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi:
1. Pembibitan :
Proses pembibitan ini dilakukann secara manua. Saat pembibitan susu bubuk
disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan
dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan selama satu hari.
2. Fermentasi : Pada tahap
ini gula mengalami proses HTST (High
Temperature Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu
penampungan sat fermentasi ialah tujuh hari.
3. Pencampuran gula dan air :
pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu. Media yang digunakan adalah
mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan air sampai membentuk
gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah yakult konsentrat,
kemudian dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan air dan hasil akhirnya
adalah yakult.
4. Proses pencetakan botol
menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan 18 botol, sehingga dalam satu
jam dapat menghasilkan 11.000 botol.
5. Penyimpanan botol
dilakukan dengan filter udara
6. Pada tahap terakhir ini
menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah selector mesin dan mesin
printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup dan kemudian diseleksi.
7. Pengemasan : terdiri dari
proses packing, repacking,
dan mesin akan menyusun produk akhir.
8. Ruang Pendingin : Kemasan
yang berisi botol yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas
dari minuman kesehatan yakult.
Bab
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Dengan
dikunjunginya SDN 4 Bojongkulur oleh PT.Yakult Indonesia Persada seperti ini
siswa siswi diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat
mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena
bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan
berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.
b. Produksi
yang dihasilkan oleh PT.Yakult Indonesia Persada berupa minuma Probiotik, dan
pemasarannya sudah hampir ke seluruh Indonesia .
c.
Mengajarkan kepada siswa pentingnya menjaga kesehatan, dimulai dengan diri
sendiri.
3.2 Kesan
dan Pesan
Kesan
a. Petugas dari PT. Yakult yang sangat ramah dan baik.
b. Pembagian yakult kepada siswa dan guru secara cuma-cuma.
Pesan
a. Lebih
sering berkunjung ke sekolah, agar siswa selalu merasa diingatkan pentingnya
kesehatan.
DOKUMENTASI





